Hujan terus
membasahi bumi…
Namun nafas ini
masih belum terhenti, terengga-engga di bawah derasnya hujan deras, di lapangan
basket di senja hari.
Aku , sendiri di
sana, dengan basah bermandikan air hujan dan amarah yang terpendam, dengan tangis
yang tertahan.
Masalah hidupku…
teman dan sekolah… semuanya menjadi satu bagaikan warna yang telah tercampur di
dalam tempat, dan aku harus memisahnya terlebih dahulu sebelum aku
melukiskannya di dalam kanvas hidupku.
Agrh…..aku mencoba
memasukan bola basket ke ring, namun tak masuk…,
Huuuh!! Payah…. Dan
aku lampiskann itu semua pada apa yang ku pegang.
Entahlah… sampai
kapan ini semua ku pendam…
Be continue.